Thursday, February 9, 2017

Mari Berkebun di Dapur Dengan Teknologi Nanofarm


Siapa yang tidak suka bercocok tanam? Kegiatan bercocok tanam atau berkebun ini biasanya selalu dilakukan di lahan yang agak luas. Bisa juga menggunakan pekarangan rumah yang tidak terpakai dan atau di dalam pot. Namun, sebuah perusahaan yang berlokasi di Georgia Atlanta, Amerika Serikat, bernama Replantable mengembangkan inovasi terbaru berkebun di dalam ruangan, yakni di dapur.

 
  

Berbagai tanaman yang bisa dibudidayakan di dapur diantaranya buah, bunga, sayuran, atau tanaman lainnya. Teknologi ini disebut Nanofarm, yang memungkinkan kita menanam sayur langsung di dapur.

Teknologi ini terdiri atas replantable kit yang berisi bibit dari tanaman, nampan berisi air, wadah, dan sistem pencahayaan sendiri. Dengan semua perlengkapan itu, kita bisa menanam tanaman tersebut dengan subur meski di dalam ruangan dapur.
 





Hanya tinggal tekan tombol “mulai” untuk memulai proses penanaman, dan kemudian tombol “panen” ketika tanaman sudah siap waktunya dipanen maka siapa pun bisa berkebun di dapur. Proses penyiraman, pencahayaan, dan pemupukan semua dilakukan dengan sistem mekanis.




Teknologi ini sangat cocok bagi para pekerja kantoran yang tidak memiliki waktu lebih untuk berkebun atau bercocok tanam, tetapi ingin makan sayuran segar yang ditanam sendiri. Nanofarm dipasarkan melalui media online dengan harga awal sekitar $350 atau setara dengan Rp4,6 juta.




Nah, kalau Anda ingin menanam di dalam rumah, Anda bisa juga menggunakan teknologi Nanofarm tadi. Sudah siap berkebun di dapur?

Saturday, January 28, 2017

Cara mudah dan praktis membuat tabulampot

Metode budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) dibuat untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan. Tanaman buah biasanya berpostur tinggi dengan perakaran dalam. Tanaman ini membutuhkan ruang tumbuh yang cukup luas. Hal ini tentunya menyulitkan bagi penduduk perkotaan dengan lahan yang sangat terbatas.
Sejak tahun 1970-an, berkembang metode menanam buah dalam lingkungan terbatas atau tabulampot. Metode ini terus berkembang, baik dari sisi teknologi maupun jumlah jenis tanaman buah yang bisa dijadikan tabulampot.
Saat ini, banyak bermunculan nursery-nursery penyedia bibit tabulampot. Dalam berbagai pameran pertanian, tabulampot selalu jadi incaran favorit. Pehobi tertarik pada tabulampot untuk alasan fungsional maupun estetika.

Jenis-jenis tabulampot

Hampir semua jenis tanaman buah bisa tumbuh dalam bentuk tabulampot. Tapi tidak semua tabulampot bisa menghasilkan buah. Karena meskioun bisa tumbuh subur, jenis-jenis tanaman tertentu belum bisa berbuah dalam lingkungan tabulampot.
Terdapat beberapa jenis tanaman buah yang lazim dijadikan tabulampot. Tingkat keberhasilan berbuahnya dikategorikan mudah, sulit dan belum berhasil. Beberapa tanaman dengan kategori mudah berbuah diantaranya jeruk, belimbing, sawo, mangga, jambu biji dan jambu air. Tanaman yang sulit berbuah antara lain rambutan, lengkeng, manggis, duku dan jambu bol.  Sedangkan tanaman alpukat dan durian masih belum berhasil berbuah optimal dalam lingkungan tabulampot.

Menyiapkan bibit tabulampot

Bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan tabulampot. Terdapat dua jenis bibit tanaman, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi dan penyambungan).
Untuk budidaya tabulampot sebaiknya gunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, karena sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah. Kekurangan bibit jenis ini akarnya kurang kuat sehingga tanaman mudah roboh atau mengalami kekeringan.

Tingkat keberhasilan tabulampot sangat ditentukan oleh bibit tanaman. Oleh karena itu pilihlah bibit yang kita tahu persis sifat-sifatnya. Bebas dari hama dan penyakit tanaman. Untuk memastikannya biasanya bibit tersebut telah memiliki sertifikat dari komunitas atau lembaga terpercaya.

Menyiapkan media tanam

Media tanam tabulampot bermacam-macam. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. Media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Media tanam yang sering digunakan para pehobi antara lain campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Bisa juga campuran tanah, pupuk kambing dan sekam padi dengan komposisi 1:1:1. Untuk menekan biaya, gunakan bahan baku yang banyak ditemui di lingkungan sekitar.
Tanah dan material organik di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Bila bahan-bahan media tanam tersebut terlalu asam campurkan kapur pertanian atau dolomit ke dalamnya.
Setelah menyiapkan media tanam, selanjutnya siapkan pot sebagai wadah. Jenis pot bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama.
Wadah tabulampot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah.

Penanaman bibit tanaman

Berikut ini langkah-langkah untuk menanam bibit tanaman ke dalam wadah tabulampot:
  • Siapkan bahan-bahan media tanam, kemudian ayak dan buang kerikil-kerikil yang ada didalamnya. Campurkan bahan-bahan itu hingga merata.
  • Siapkan pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Sebaiknya dimulai dari ukuran pot yang kecil. Sehingga apabila tanaman semakin besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk meremajakan media tanam.
  • Letakkan pecahan genteng pada dasar pot, satu lapis saja. Kemudian letakkan juga satu lapis ijuk atau sabut kelapa.
  • Kemudian isi dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot.
  • Untuk mengurangi penguapan, pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman. Kemudian buka polybag bibit tanaman, letakkan tepat ditengah-tengah pot. Timbun dengan media tanam hingga pangkal batang.
  • Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang. Siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
  • Simpan tabulampot di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.

 Baca juga :
1. Cara membuat kompos
2. Cara menanam cabe dalam polybag
3. Cara Budidaya Kangkung Secara Organik
4. Budidaya Tanaman Jeruk Bali


Perawatan tabulampot

a. Penyiraman

Tabulampot yang telah jadi harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman menggunakan selang air atau gembor.
Bila jumlah tabulampot banyak, penyiraman bisa diprogram dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok adalah irigasi tetes. Irigasi ini irit tenaga kerja, hemat air dan mudah dikontrol. Namun memerlukan investasi yang cukup besar. Silahkan baca tentang  irigasi tetes di sini.

b. Pemangkasan

Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan. Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika.
Salah satu teori umum dalam memangkas bentuk tabulampot adalah 1-3-9. Artinya, dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.
Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.
Terakhir pemangkasan peremajaan, dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.

c. Pemupukan

Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Meskipun kandungan haranya tidak seakurat pupuk kimia, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih lengkap. Selain itu penambahan bahan-bahan organik akan merangsang aktivitas biologi dalam media tanam.
Pupuk kimia diperlukan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya pada saat pembungaan dan pembuahan dimana tanaman memerlukan unsur-unsur hara makro seperti P dan K dalam jumlah banyak. Dan beberapa unsur mikro seperti Ca, Mn, Fe, dll. Dalam pupuk kimia unsur-unsur tersebut bisa dipastikan takarannya.

d. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. Belilah bibit dari sumber yang terpercaya dan memiliki sertifikat bibit.
Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.
Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.
Pada saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Atau juga bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.

Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema. Biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, gunakan selalu pestisida organik. Silahkan baca tentang Cara membuat pupuk organik cair
Apabila sangat terpaksa, penyemprotan dengan pestisida kimia bisa dilakukan. Lakukan dengan hati-hati, baca aturan dan dosis pakainya secara seksama. Penyemprotan hendaknya dilakukan secara terbatas.

e. Pergantian media dan pot

Tabulampot yang telah mencapai ukuran tertentu perlu dipindahkan. Ruang tabulampot harus cukup untuk menopang ruang gerak tanaman. Pemindahan dilakukan sekaligus dengan pergantian media tanam.
Pergantian media tanam dalam tabulampot tidak hanya berfungsi memindahkan tanaman pada pot yang lebih besar saja. Perlu juga dilakukan pemangkasan peremajaan. Misalnya, pemangkasan akar tanaman. Akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.
Akar yang panjangnya lebih dari 25 cm harus dipangkas. Kepadatan akar juga harus dikurangi. Bersamaan dengan pemangkasan akar, daun dan batang juga dipangkas untuk mengurangi penguapan.
Selamat mencoba!

Friday, January 27, 2017

3 Jenis Ide Untuk Bertani Lahan Sempit Agar Untung Melimpah

Bertani Lahan Sempit Untung Besar – Sekarang dengan bertambahnya jumlah penduduk di muka bumi ini mengakibatkan lahan yang mulanya untuk bertani menjadi perumahan penduduk. Ini mengakibatkan semakin mahalnya lahan di dunia ini, bukan tidak mungkin kalau esok tidak adanya petani di muka bumi ini. karena para generasi muda sekarang memilih bercita cita selain petani, mungkin ada namun sedikit jumlahnya. Jika lahan di dunia ini semakin sempit, dan para petani telah beralih profesi yang lain, terus pertanyaan saya adalah bagaimana kita akan makan jika bahan makanan telah habis?

Jadi petani bukanlah profesi yang memalukan, justru petani adalah pahlawan. Walaupun anda mempunyai tidak mempunyai lahan yang luas, anda masih bisa melakukan bertani. Tetapi anda juga harus mempunyai keinginan yang kuat dan mempunyai Ilmu Pengetahuan yang cukup. Usaha ini dengan modal yang sedikit tetapi mempunyai keuntungan yang banyak.

Contoh tanaman yang cocok ditaman dilahan sempit untung besar

1. Menanam Tanaman Obat




Dengan memanfaatkan lahan sempit, anda masih bias meraup uang dengan mudah yaitu anda dengan menjual tanaman Obat. Anda bias menanam apa saja yang beruhubungan dengan Obat, Anda bisa menanam seperti Lidah buaya. Anda bisa mananam lidah buaya di pot atau tempat yang sempit. Manfaat dari lidah buaya adalah bisa menyembuhkan luka pada kulit. Jika anda benar bersungguh sungguh anda pasti akan bisa meraup keuntungan dari petananaman Tumbuhan ini.


2. Menanam Komoditas Yang Berjual Tinggi.



Anda bisa memanfaatkan lahan sempit anda dengan menanam komoditas yang menurut anda bernilai tinggi. Misal Saat bulan ini terjadi musim kemarau di sebuah tempat yang menanam Cabai, Anda bisa memanfaatkan ini dengan anda menanam Cabai. Anda bisa menanam cabai ini di Pot atau Lahan Sempit lainnya. Jika sudah masa panen, inilah keuntungan anda, anda bisa menjualnya di tetangga atau anda bisa memanfaatkannya sendiri. Ini merupakan cara yang menghemat dana.

Baca juga artikel ini :

3. Menghasilkan Bibit Unggulan.



Jika memang anda mempunyai lahan yang sempit, anda mungkin harus coba ini, yaitu anda bisa menjual bibit unggulan dari hasil tanaman yang anda tanam. Misal anda ingin menjual Bibit Cabai Unggul, Anda pertama Harus menanam Cabai dan anda harus benar benar merawatnya. Setelah tumbuh cabai, anda bisa mengambil bibit cabai itu untuk dijual.

Itulah cara cara alternatif jika anda hanya mempunyai lahan yang sempit dikarangan rumah anda. Cara cara itu bisa anda lakukan sendiri dirumah, Jika anda mempunyai lahan yang luas, Itu lebih menguntungkan anda. Sebelumnya anda harus mempunyai ilmu yang cukup untuk melaksanakan bisnis ini. Mengapa? Seharusnya anda mempunyai ilmu cara bertanam aja sudah cukup, tapi anda harus bisa mengoptimalkan proses dari bisnis ini.

9 Peluang Usaha Bidang Pertanian Modern Yang Menjanjikan

Peluang Usaha Pertanian – Peluang usaha akan terus menerus ada di zaman modern ini apa lagi dengan berkembangnya teknologi yang canggih, kita dapat dengan mudah untuk menemukan inspirasi peluang usaha yang akan kita kerjakan melalui bantuan mbah google tentunya. Yang akan saya bahas kali ini adalah Peluang usaha di bidang pertanian.

Seiring berjalannya waktu dan makin canggihnya teknologi pertanian, kadang kala membuat kita lalai akan adanya prospek yang luar biasa menganai bisnis pertanian. yang kebanyakan orang pikirkan yaitu hanyalah memakai dan memakai fasilitas saja, jarang untuk memanfaatkan teknoogi ini sebagai sebuah peluang bisnis pertanian yang sangat luar biasa prospek keuntungannya.

Kita ketahui semua, bahwa dari sekian hasil pertanian adalah kebutuhan primer yang sangat wajib untuk di konsumsi oleh masyarakat. Keadaan ini yang sebenarnya harus di manfaatkan oleh orang yang mampu dan mau mengelola pertanian secara profesional.
Sebagai negara agraris, potensi bisnis pertanian masih tebuka lebar untuk masyarakat indonesia bagi mereka yang mempunyai ide kreatif.

Memulai sebuah usaha pertanian juga banyak pilihan mulai dari yang modal kecil, sedang hingga besar, semua tergantung pada modal anda. Baca juga bisnis mahasiswa
Yang dulunya kalo mau usaha pertanian harus di desa sekarang pun di kota juga bisa untuk memulai usaha pertanian. dengan adanya teknologi semua menjadi mungkin. dan dapat di lakukan dengan mudah jika kita mau menjalani prosesnya.
Sebagian besar masyarakat sudah mengetahui banyak sekali pengusaha pertanian yang bisa sukses dalam menjalani bisnisnya, dan ini adalah peluang usaha pertanian yang dapat anda jalankan juga dengan menggunakan kreatifitas yang anda miliki.


1. Menanam Sayuran Organik



Banyak sekali wacanya mengenai bisnis pertanian yaitu menaman sayuran dan buah secara hidroponik atau yang bisa kita sebut organik.
Memang betul, masyarakat yang sekarang semakin pintar dan modern akan lebih memilih untuk hidup sehat dengan cara mengkonsumsi sayuran yang sedikit atau bahkan tidak terkandung bahan perstisida di dalamnya.
Dengan kata lain memilih sayuran dan buah buahan yang di tanam secara hidroponik. Dengan kondisi ini kita sebagai pelaku bisnis seharusnya bisa melihat pasar yang sangat jelas. Untuk pemasaran jenis usaha ini bisa berbagai macam, mulai dari kalangan bawah, menengah sampai yang tertinggi.
Kita mau mendapatkan untung yang bagaimana itu adalah pilihan. Karena usaha sayuran dan buah organik sangat di butuhkan dari mulai yang ingin hidup sehat sampai perusahaan pangan seperti careffore, hipermart, dan sebagainya.
Kelamahan dari usaha ini adalah, Anda harus terlatih dalam mengelolanya. dan biaya yang di butuhkan di awal akan lebih tinggi. tetapi ya itu tadi, pasar anda luas, jadi anda bebas memilih keuntungan yang seperti apa.

2. Menjual Alat dan Mesin Pertanian



Usaha ini pasti memerlukan modal yang sangat besar ? salah !
Anda bisa menjalankan usaha ini dengan bermodalkan sebuah alat komunikasi dan alat pembayaran, biasanya visa.
Di indonesia sebenarnya adalah prospek yang sangat luar biasa untuk menjual alat pertanian, karena kebutuhan bahan pokok yang kian meningkat, tapi malah banyak petani yang pindah profesi menjadi pegawai atau mencari usaha lain.
Opini saya, mungkin karena mereka belum tau prospek apa yang akan mereka dapatkan ketika fokus dan mau mengusahakan bisnis pertanian. Kondisi ini yang akan menjadi peluang untuk anda jika ingin berbisnis alat pertanian.
lalu caranya gimana kalo mau bisnis alat pertanian tapi tidak ada modal ?
Jadilah reseller produk pertanian. Jadi gini, buatlah data terlebih dahulu mengnai alat pertanian yang ingin anda jual, lalu carilah toko offline maupun online yang menjual alat pertanian. Ajak mereka bekerja sama, bahasa kerennya anda menawarkan diri sebagai marketing lepas. Setelah menemukan toko yang menyediakan alat pertanian yang anda inginkan, buatlah gambar, atau foto yang sekiranya sama dengan produk yang anda jual.
Kalau anda mau cepat mendapat pembeli, anda harus mau jual secara offline dengan metode metode kreatif anda. contoh toko online yang lengkap dan bisa di percaya adalah alibaba.com cari produk nya di situ, dan jual.
Masalahnya kan banyak petani indonesia yang belum mampu membeli alat semahal itu
Mungkin sekarang iya, tapi di masa yang akan datang, petani maupun pemerintah Indonesia memerlukan alat pertanian yang canggih untuk bisa memenuhi kebutuhan bahan pangan yang sangat banyak.

3. Menjual Bibit



Bisnis ini sepertinya sudah sangat sulit di jalankan untuk pemula, tapi anda tidak usaha kwawatir, dengan anda menjadi ahli dalam metode pembibitan anda akan mampu bersaing di perusahaan-perusahaan besar lainnya, dengan cara, tetap tekun dan fokus serta usaha yang keras dalam menjalani uasaha ini. entah itu petani kecil, sedang dan perusahaan pertanian pun memerlukan bibit untuk lahan pertanian mereka. Prospek anda sangat luas.
Buatlah bibit yang berkualitas baik dan gunakan cara pemasaran yang ekstrim agar produk anda dapat dengan cepat terkenal di pasaran.

4. Menjual Pupuk



Jenis usaha ini akan laku keras jika di daerah anda atau pasar anda adalah perkebunan. Yang namanya perkebunan, tidak mungkin kalau hanya membeli pupuk 1kg saja, munkin bisa jadi 1 ton itu paling sedikit.
Tapi jika anda berada di pemukiman perkotaan tidak ada salahnya juga menjual pupuk tanaman hias, dan jangan salah, walaupun yang mebeli hanya 1,2,3,4,5 kg saja tapi harganya mahal. Selain menjual pupuk, anda juga bisa menyisipkan pelengkapan pertanian seperti alat semprotnya, alat penyiram dan sebagainya.
Bisnis pupuk adalah bisnis yang menguntungkan, apalagi jika anda mampu membuat produknya sendiri, bisa di katakan perusahaan pupuk. Selain membuka lapangan pekerja buat orang lain, saya yakin bisnis ini akan bertahan lama jika anda kreatif dan mampu membaca peluang pasar yang tertarget. Karena para petani indonesia akan terus menggunakan pupuk sebagai vitamin tanaman mereka.

5. Budidaya tanaman hias



Beberapa tahun terakhir ini, tanaman hias mengalami penurunan harga jual. Lalu kenapa saya memasukkan bisnis ini kedalam peluang usaha yang menjanjikan ? alasannya simple. Opini saya, di masa yang akan datang orang orang pintar akan membutuhkan tanaman hias sebagai pelengkap hunian mereka, dan proses membuat tanaman hias bisa di sambi dengan kerjaan lain. Jika anda hanya membuat tanaman hias 10 – 20 mungkin gak terasa hasilnya, tapi jika anda mampu membuat 1000 lebih tanaman hias maka akan terasa hasilnya di masa yang akan datang.
Memang susah proses pembuatannya, tetapi dalam menggarap tanaman hias tidak memerlukan banyak waktu, walaupun membutuhkan waktu yang sangat panjang, mudeng maksudnya kan
Jadi gini dalam 1 hari kita tidak full time akan menggarap tanaman hias itu, dan di waktu luang kita bisa melakukan bisnis lain tanpa mengganggu proses pertumbuhan tanaman hias. Karena membuat tanaman hias membutuhkan waktu yang sangat lama, agar tidak boring, jadi slow aja dalam mengurusnya, tapi tetap harus teliti, agar hasil tanaman hias berkualitas.

6. Mengelola 1 produk pangan



Disini saya menyarankan anda, bagi yang baru mau memulai usaha pertanian mengenai bisnis tentang pangan, entah itu sayuran, rempah rempah, makanan pokok dan lain lain, usahakan untuk fokus 1 produk dulu saja. misal yang di butuhkan di Indonesia adalah kedelai, Kerjakan bisnis itu dengan fokus sampai anda mempunyai brand, sehingga lambat laun anda tidak perlu mencari pasar lagi, tetapi pasar yang akan mencari anda. Bisnis ini memang membutuhkan waktu yang lumayan panjang karena membangun sebuah nama tidak semudah membalikkan telapak tangan. Baca juga Cara Lengkap Budidaya Durian Montong

7. Penanaman Rempah Rempah



Rempah rempah masih menjadi peluang usaha yang sangat bagus untuk kalian. Karena rempah rempah dari Indonesia sangat banyak diminati oleh negara lain. Jadi peluang untuk mendapatkan pembeli sangat besar.
Banyak sekali jenis rempah rempah yang dapat anda jadikan sebagai bisnis, yang sangat tampak adalah bawang merah. Bisnis rempah rempah juga akan dijadikan sebuah usaha yang sangat menguntungkan bagi si pengelola bisnis karena semua kalangan bisa masuk mulai dari kalangan kecil, menengah sampai kalangan atas seperti restaurant mahal.

8. Menyediakan Jasa Perantara Ekspor Bahan Pertanian



Belum banyak orang yang mampu menjadi jasa perantara eksportir bahan pertanian. Ini adalah peluang anda untuk memasuki bisnis ini, yang anda butuhkan adalah kemampuan komunikasi dan jiwa pemimpin yang baik. Dalam hal ini anda bisa mulai belajar perantara ekspor dan impor di importir.org

9. Membuat TIM Konsultan Untuk Para Petani



Sepertinya saat ini masih sedikit dan bahkan belum tampak adanya perusahaan yang berjalan di bidang penyuluhan pertanian, entah itu dari pemerintah maupun masyarakat, mungkin ada tapi tidak kelihatan atau malah tidak jalan. Baca juga peluang usaha ternak lele
Jika anda mampu membuat tim penyuluh pertanian, ini adalah sebuah keuntungan besar bagi anda, pasalnya di negeri tercinta kita Indonesia ini membutuhkan banyak orang yang dapat memerikan penyuluhan kepada petani kita agar menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
Selain anda dibayar sebagai tim penyuluh, anda juga bisa memasukkan barang dagangan anda mulai dari poin nomor 1 sampai nomor 8 di atas. Jadi keuntungannya dobel. Untuk para sarjana pertanian, jangan hanya mau bekertja di departemen atau perusahaan sahaja, seharusnya ilmu yang di dapatkan bisa di jadikan ide peluang usaha sebagai tim penyuluh yang profesional.
Dan untuk yang tidak sekolah dan ingin menggeluti bisnis ini, anda hanya perlu pengalaman dan komunikasi yang lancar.
Itu saja wacana mengenai peluang usaha pertanian modern yang menjanjikan. Semoga bermafaat. Salam sukses pertanian Indonesia

Friday, September 9, 2016

Cara lengkap budidaya durian montong

Durian, anda pastinya sudah kenal dengan buah yang satu ini bahkan mungkin menjadi penggemar berat buah ini. Buah ini memiliki daging yang legit dan enak serta memiliki aroma khasnya tersendiri. Permintaan dan harga dari buah ini yang selalu tinggi membuat budidaya durian sangat menjanjikan. Ada banyak sekali jenis durian, salah satu yang memiliki banyak peminat adalah jenis durian montong. Oleh karena itu, agar dapat menikmati sendiri ataupun mendapatkan keuntungan dari durian montong ini baiknya dilakukan budidaya durian montong.

Bisnis durian montong saat ini memang sangat ketat persaingannya, sehingga anda harus pandai-pandainya mengetahui cara menanam durian montong agar cepat berbuah dan menghasilkan buah yang enak dan berdaging tebal. Nah, bagi anda yang mungkin tertarik untuk mengetahui cara bertanam durian montong ada baiknya jika anda membaca postingan kali ini.

Cara Budidaya Durian Montong

 

 

1. Memilih bibit durian montong yang berkualitas

Agar budidaya durian montong yang hendak anda mulai nantinya tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah durian yang lezat maka perlu dilakukan pemilihan bibit durian montong yang berkualitas. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, anda bisa mendapatkannya di tempat pembibitan yang terpercaya di kota anda. Umumnya bibit durian yang dijual dalam bentuk okulasi, dan bibit yang sudah siap tanam sudah memiliki ketinggian mencapai ½ sampai 1 ½ meter dan sudah memiliki akar yang kuat. Harga bibit durian montong juga tidak terlalu mahal.

2. Syarat Tumbuh

Durian montong baiknya ditanam di daerah dengan ketinggian 50 – 600 meter diatas permukaan laut. Durian ini dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan, sehingga bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi hingga ketinggian 800 meter diatas permukaan laut dan dataran rendah yang memiliki ketinggian mencapai 10 meter di atas permukaan laut. Durian montong juga dapat tumbuh dengan baik pada suhu 22 – 30 derajat celcius.
Selain memperhatikan ketinggian daerah yang baik untuk menanam durian montong, tipe tanah yang akan dijadikan tempat menanam durian montong juga harus diperhatikan. Tipe tanah yang bagus adalah media tanah lempung berpasir yang sangat baik untuk mengikat dan menyerap air serta tidak gampang tergenang oleh air apabila terjadi hujan, serta subur dan kaya akan kandungan bahan organic.
Kadar keasaman atau PH yang cocok agar durian ini dapat tumbuh dengan baik adalah PH 6 – 7 dan berkembang dengan baik pada curah hujan angka 6 – 7 dan dapat tumbuh serta berkembang secara baik pada daerah yang memiliki curah hujan mencapai 1500 – 2500 mm/tahun.


3. Menyiapkan Lahan

Bersihkan terlebih dahulu lahan yang hendak digunakan dalam budidaya durian montong dari sisa-sisa tumbuhan dan gulma, tebang juga tanaman keras yang mengganggu masuknya sinar matahari. Pembukaan lahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau, sehingga pada awal musim hujan sudah bisa dilakukan penanaman.
Pada lahan dengan luas 1 hektare (ha), dapat ditanami durian hingga 190 pohon. Setelah umur 3 – 5 tahun, durian montong sudah bisa dipanen. 1 pohon bisa menghasilkan buah 100 kilogram (kg), dengan berat rata-rata satu buahnya mencapai 3-5 kg. Harga Buah Durian Montong di Pasaran bisa mencapai 25.000-30.000 per/kg.

4. Lubang Tanam

Setelah lahan siap, buat lubang dengan bentuk bujur sangkar berukuran 50 atau 100 cm. Tanah galian tersebut kemudian dicampur dengan pupuk kandang matang 20kg, lalu masukkan kembali tanah bekas galiannya. Biarkan selama 1 minggu sebelum bibit di tanam tujuanya untuk menggemburkan tanah sehingga pengakaranya lebih bagus dan kuat.
 

5. Jarak Tanam

Jarak tanam 7 x 7 Meter atau 10 x 10 Meter.

6. Penanaman

Proses penanaman durian montong yang paling ideal adalah pada awal musim hujan.

7. Pemeliharaan

Biaya perawatan/ Pemeliharaan kebun durian ini berkisar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 setiap pohon per tahun.

Pengairan
Pengairan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanam berproduksi. Pada waktu berbunga, penyiraman dikurangi dan penyiraman paling baik pada pagi hari.

Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan terhadap tunas-tunas air, cabang atau rantingnya yang sudah mati dan terserang hama penyakit, serta ranting-ranting yang tidak terkena sinar matahari. Pemangkasan juga bertujuan untuk membentuk tanaman mencapai ketinggian tertentu 4-5 m pucuk tanaman dipangkas.

Pemupukan
Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik. Dosis dan jenis pupuk tergantung pada jenis dan kesuburan tanah, menggunakan pupuk NPK yang kadar N nya tinggi. Pemberian pupuk kandang dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Sedangkan pupuk makro sesuai dengan umur tanaman. Dosis pemberian pupuk kandang yang dianjurkan tergantung pada umur tanaman, misalnya 50 kg / pohon ( umur 1 tahun ), 70 kg / pohon ( umur 2 tahun ), setiap tahun dosis pemberian pupuk di tingkatkan hingga mencapai 300 kg / pohon pada umur 10 tahun. Sedangkan pupuk anorganik dianjurkan menggunakan NPK.

8. Merangsang Pertumbuhan Bunga

Selain dengan menggunakan pupuk NP, pertumbuhan bunga pada durian montong dapat dirangsang dengan memberikan hormon tertentu seperti yang dilakukan di Malaysia dan Thailand. Zat yang bisa merangsang pertumbuhan durian diantaranya: Paclobutrasol, zat ini sebenarnya memiliki fungsi untuk menghambat pertumbuhan daun dan merangsang pertumbuhan bunga. Karena itu bila di berikan secara tepat juga bisa meningkatkan produksi durian.

9. Pengendalian Hama Penyakit


Penggerek Batang
Kerusakan : menyerang dengan cara membuat lubang pada batang, dahan, atau ranting tanaman durian. Serangannya di tandai dengan kotoran dan cairan berwarna merah dari bekas kayu yang di makan oleh penggerek tersebut, akibatnya tanaman menjadi layu, daun – daun menjadi kering dan rontok akhirnya tanaman bisa mengalami kematian

Pengendalian :
a. Menjaga sanitasi kebun
b. Menutup bekal lubang penggerek dengan kapas yang sudah di beri insektisida sismetik.
c. Memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang terserang.
d. Meninjeksi tanaman dengan insektisida sismetik melalui akar atau dahan.

Penggerak Buah ( Tirathaba ruptilinea, hypoperigea leprosticta, dan Dacus dorsalis )
Kerusakannya menyebabkan buah menjadi busuk dan kerulat dan akhirnya rontok, buah yang terserang umumnya tidak bisa di makan. Tirathaba ruptilineae merusak dengan melubangi kulit durian sampai daging dan bijinya. Hypoperigea Leprosticta melubangi buah durian untuk mencari makan sehingga buah busuk dan rontok, dan Dacus dorsalis menyerang buah durian dengan cara menyuntikan telurnya ke dalam kulit buah sehingga menyebabkan kebusukan dan kerontokan.
Pengendaliannya :
a. Menyemprotkan Insektisida sisitemik sejak buah berumur satu minggu dengan dosis dan interval sesuai petunjuk di kemasan.
b. Menggunakan perangkap yang berbahan aktif methyl eugenol seperti M antraktan.

10. Panen


Waktu panen
Waktu panen buah ini sangat bervariasni bergantung pada jenis varietas durian montong. Waktu panen sekitar 125 – 135 hari setelah mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna setelah 4 bulan setelah mekar. Waktu petik berdasar tanda – tanda fisik, missal ujung dari coklat tua, garis – garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah dibengkokan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul.

Cara panen
Cara penen durian moncong adalah dengan memetik atau memotong secara langsung buah durian di pohon dengan menggunakan pisau atau galah pisau. Bagian yang dipotong adalah pada bagian tangkai buah di dekat pangkal batang. Pada saat memetik buah, usahakan agar buah durian yang dipetik tidak jatuh karena akan mengurangi kualitas buah.
Sekian postingan kami mengenai Cara Budidaya Durian Montong, semoga postingan ini menambah informasi untuk anda yang ingin mencoba untuk menanam durian montong ataupun hendak mencoba peruntungan dalam bisnis durian montong. Terimakasih telah berkunjung.

Wednesday, September 7, 2016

Cara budidaya buah mangga harum manis



Pohon mangga adalah komoditas tanaman buah yang sangat mudah untuk ditanam, dibandingkan dengan jenis pohon buah lainnya, seperti apel ataupun jeruk. Bercocok tanam pohon mangga tidak terlalu membutuhkan perawatan yang ekstra layaknya sebuah pohon budidaya pada umumnya. Cara budidaya yang sederhana ini akan sangat membantu anda sebagai pembudidaya yang baru belajar menanam pohon mangga. Di artikel ini, anda akan mendapatkan tips mengenai teknik budidaya pohon mangga harum manis yang baik dan benar.
 


 
 

Teknik menanam pohon mangga


Pada dasarnya teknik menanam yang anda praktekkan dalam membudidaya pohon mangga akan sama dengan ketika anda menanam pohon buah jenis lain. Pertama-tama anda perlu mengukur luas lahan tanam. Kemudian dari situ anda dapat menentukan jarak tanam yang ideal bagi pertumbuhan pohon mangga tersebut. Pada umumnya, anda dapat memberikan jarak tanam sekitar 5 – 10 meter antar pohon yang satu dengan yang lainnya. Pola penanamannya dapat berbentuk garis diagonal, garis sejajar, ataupun dengan bentuk segitiga sama sisi.
Kemudian untuk cara menanam pohon mangga sendiri, ada cara khusus yang dianjurkan untuk mengelola lahan tanah tersebut agar lebih layak ditanam. Pertama, galilah  tanah dengan ukuran lebar dan tinggi yang direkomendasikan sekitar 50 cm – 100 cm. Kemudian ada 2 cara yang dapat anda lakukan untuk membuat lubang galian tersebut menjadi lebih layak untuk ditanami. Anda dapat membakar lubang hasil galian dengan memasukkan jerami atau sampah kering ke dalam lubang tersebut dan dibakar. Lebih bagus lagi bila anda membiarkan lubang hasil galian tersebut terkena cahaya matahari secara langsung dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu.
Tahap terakhir untuk menghasilkan tanah yang baik adalah campurlah tanah hasil galian tersebut dengan gabah atau dedak. Kemudian tambahkan pula pupuk kandang sebelum tanah tersebut digunakan untuk menutup lubang hasil galian. Penananam bibit mangga yang dapat meraih hasil yang maksimal memang perlu diperhatikan semenjak penyiapan lahan tanam. Maka dari itu, metode penyiapan lahan seperti ini sangat dianjurkan sekali untuk dilakukan.
Selanjutnya, masukkan tanah yang telah dicampur dengan dedak dan pupuk tersebut ke dalam lubang hingga mencapai ketinggian sepertiga dari tinggi lubang secara keseluruhan. Keluarkan bibit pohon mangga dari polybag dan masukkan ke dalam lubang tersebut. Timbun bibit tersebut dengan tanah sisa yang masih ada. Biasanya bibit tanaman yang berasal dari teknik okulasi memiliki mata okulasi. Usahakan agar mata okulasi ini tidak tertimbun tanah. Cara tanam bibit pohon mangga yang baik dan benar pun telah selesai anda lakukan.


Perawatan Pohon

Dalam perawatan bibit yang telah anda tanam agar menghasilkan pohon mangga yang produktif, yang perlu anda perhatikan dengan seksama adalah penyiraman, penyiangan, dan pemupukan yang harus dilakukan secara berkala.
Untuk penyiraman, anda minimal harus menyiram bibit tersebut 1 – 2 kali setiap harinya. Selain itu, perlu juga dilakukan penyiangan atau pembersihan lahan di sekitar pohon dari invansi hama ataupun ilalang yang dapat mengganggu kemaksimalan pertumbuhan bibit tersebut. Kemudian perlu juga dilakukan pemupukan setelah 2 bulan anda menanam bibit tersebut. Pupuk yang dianjurkan adalah pupuk organic, yaitu pupuk kompos atau pupuk kandang. Bila tidak ada pupuk organik, anda dapat menggunakan pupuk anorganik, seperti ZA, KCL, atau NPK.


Teknik Pembibitan

Bila anda ingin menghasilkan pohon mangga sendiri tanpa harus membeli bibitnya, ada beberapa cara pembibitan yang dapat anda lakukan sendiri. Untuk menghasilkan bibit mangga yang berkualitas, yang sangat penting untuk disediakan adalah bagian bawah batang pohon. Bagian ini sangat penting karena bagian bawah ini adalah peletak dasar pohon yang memberikan kehidupan pada pohon. Teknik-teknik yang bisa anda lakukan adalah dengan cara okulasi, sambung pucuk, dan grasping susuk.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih buah mangga yang berkualitas baik karena buah ini akan diambil bijinya untuk menghasilkan bibit batang bawah dari pohon nantinya. Disarankan untuk mencari buah mangga local karena pohon local biasanya telah teruji lebih tahan terhadap perubahan iklim yang terjadi di tempat kita masing-masing.
Pertama, kelupas daging buah dengan pisau dengan arah tegak lurus terhadap permukaan biji tersebut.  Setelah itu, cuci biji yang telah terkelupas dari dagingnya tersebut hingga bersih dan jemur hingga kering. Dengan keringnya biji, kulit biji akan dapat lebih mudah dibuka sehingga anda dapat mengeluarkan keping lembaga yang terdapat di dalamnya. Secara ilmiah, kulit biji ini dapat menghambat pertumbuhan tunas. Maka dari itu, keping lembaga harus dikeluarkan dari kulitnya. Dengan hilangnya kulit biji ini, tunas baru akan dapat tumbuh lebih cepat dalam waktu 2 hingga 5 minggu saja.
Setelah itu, tanam keping lembaga tersebut ke dalam polybag dengan posisi bagian perut tempat calon akar akan tumbuh berada di bagian bawah. Media tanah tempat tumbuhnya tunas pun disarankan untuk terdiri dari tanah, pasir kasar, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Simpan pot atau polybag tersebut di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan dan panas matahari secara langsung. Kemudian calon bibit tersebut dapat disiram dan dipupuk secara rutin hingga muncul batang dan daun muda..
Empat minggu setelah proses ini bibit mulai dapat ditanam di lahan bebas ataupun dilakukan okulasi atau teknik budidaya lainnya agar dihasilkan varietas yang unggul sesuai keinginan anda

Budidaya Tanaman Jeruk Bali

Jeruk bali adalah jenis jeruk paling besar. Nama bali pada jeruk ini sebetulnya tidak ada kaitannya dengan nama pulau Bali, tetapi entah kenapa, oleh siapa dan sejak kapan jeruk besar ini diberi nama jeruk bali.

<img src="Jeruk bali1.jpg" alt="cara menanam jeruk bali">
Nama asing jeruk bali yaitu Pamelo sedangkan nama latinnya Citrus grandis. Nama jeruk bali tidak ada kaitanya dengan pulau Bali, sehingga departemen pertanian sekarang ini menyarankan untuk menamai jeruk ini dengan pamelo. Namun dikarenakan nama jeruk bali sudah terlanjur melekat di masyarakat, maka susah untuk dirubah.

Ciri khas Buah Jeruk Bali

Rasa jeruk bali manis asam dan sedikit getir dilidah setelah makan, rasa getir inilah yang menjadi cirikhas dari rasa jeruk bali. Kandungan air jeruk bali terdapat pada bulir bulir jeruk yang besar dan tidak terkandung di luar bulir, sehingga ketita jeruk bali ini di buka denga tangan kandungan air tidak keluar seperti jeruk pada umumnya. Ciri lain dari jeruk bali adalah ketebalan kulitnya 1 - 2 cm. Karena tebal kulit ini sering di buat mainan bagi anak anak seperti mobil mobilan, perahu dll.

Jenis-jenis Jeruk Bali 

Iklim yang cocok untuk budidaya jeruk bali ini adalah daerah tropis dengan cahaya matahari yang cukup. Di Indonesia ada beberapa kultivar atau jenis jeruk bali yaitu diantaranya :
1. Jeruk bali Nambangan
2. Jeruk bali Sri Nyonya
3. Jeruk bali Madu atau Bageng

Daerah yang banyak membudidayakan /sentra produksi jeruk bali di Indonesia adalah di wilayah pulau Jawa  yaitu antara lain kabupaten Magetan, Madiun dan Pati. Jeruk bali madu banyak di budidayakan di daerah Pati yaitu di daerah Bageng, sehingga jeruk bali madu sering di namakan jeruk bali Bageng.

Cara Menanam Jeruk Bali

Cara cara yang benar untuk menanam tanaman jeruk bali tidak jauh berbeda dengan menanam pohon pada umumnya. Tahapan tahapanya adalah sebagai berikut :

1 .Pemilihan Lahan

Lahan yang cocok untuk menanam pphon jeruk bali yaitu lahan yang subur dan mendapat sinar matahari penuh. Jika di sekitar rumah anda teduh dan dipaksakan untuk menanam tanaman ini, maka tidak dapat hidup dengan baik apalgi untuk berbuah. Jika tidak mempunyai lahan yang cukup dapat juga di tanam pada pot atau istilah populernya Tabulampot (tanam buah dalam pot).

2. Pemilihan Bibit

Bibit tanaman jeruk bali pada umumnya diperoleh dengan cara mencangkok. Yang harus diperhatikan cara mencangkok tanaman ini antara lain : pilih induk yang baik dan sehat, dan pilih cabang yang pernah berbuah. Dengan memilih cabang yang pernah berbuah diharapkan tenaman jeruk bali kelak cepat berbuah. Jika membeli di toko bibit buah pilihlah yang ada buahnya, atau minimal sedang berbunga, sudah dapat dipastikan bibit tersebut akan cepat berbuah.

3. Penanaman

- Buatlah lubang pada lahan yang di pilih dengan ukuran minimal 50cm x 50cm x 50 cm. Lubang di buat lebih besar dari besar polibag bibit tanman jeruk bali dengan maksud agar dapat menampung campuran pupuk kandang lebih banyak.

- Buatlah campuran pupuk kandang dan tanah subur dengan perbandingan 1:1. Tuanglah campuran tersebut di dasar lubang setinggi 30cm. Kemudian tanamlah bibit tanaman jeruk bali yang sudah disiapkan dangan membuang polibagnya. Timbun dan padatkan pelan pelan agar dapat berdiri tegak. Berilah steger atau kayu penopang agar tidak goyang ketika kena angin atau gangguan lainya. Jangan lupa untuk menyiram setelah bibit tertanam.

Perawatan Tanaman Jeruk Bali

Adapun cara perawatan pohon atau tanaman jeruk bali yang benar agar dapat berbuah lebih banyak dan tidak mati adalah sebagai berikut :

1. Penyiraman

Pada perawatan setelah penanaman disarankan untuk sering menyiram yaitu sehari sekali. Ketika tanaman jeruk bali sudah tumbuh baik dan subur dengan akar yang kuat penyiraman tidak diperlukan lagi karena tanaman ini tahan terhadap kekeringan. Pada musim kemarau yang panas terik dapat disiram seminggu sekali untuk mengurangi dehidrasi.

2. Pemupukan

Pupuk terbaik dapat di gunakan pupuk kandang, penggunaan pupuk kimiawi justru dapat membuat tanah menjadi tidak subur dan ketergantungan. Pupuk kimiawi ayau anorganaik dapat digunakan ketika tanaman tidak subur atau tidak kunjung berbuah. Untuk membuat daun lebat dan hijau segar dapat digunakan pupuk urea. Sedangkan untuk memacu pertumbuhan batang, akar dan buah dapat digunakan pupuk mejemuk, misalny pupuk NPK.

3. Pengandalian Hama dan Penyakit

Hama yang sering timbul pada tanaman jeruk bali yaitu ulat dan penggerek batang. Serangan ulat di tandai dengan banyaknya daun yang grepes dimakan ulat. Untuk membasminya dapat digunakan insecktisida yang dapat di bli di toko sarana produksi pertanian.
Sedangkan hama penggerek batang ditandai dengan adanya lubang atau keluarnya getah pada batang pohon jeruk bali. Cara membasminya dapat di gunakan pestisida yang dapat bekerja secara sistemik, yaitu mengalir bersama aliran getah atau suplai unsur hara dari akar. Cara aplikasinya : cangkulah tanah di sekitar tanaman kemudian taburkan lah pestisida dan siram dengan air.