LATAR BELAKANG
Penyakit
yang disebabkan oleh bakteri pada tanama padi yang dkenal dengan
penyakit Kresek atau hawar daun merupakan salah satu OPT utama saat ini,
terutama dalam kelembaban dan curah hujan tinggi. Pengamatan dilapangan
saat ini menujukkan bawa serangan kresek yang disebabkan oleh
Xanthomonas oryzae dapat
menyebabkan keruakan tanaman atau gagal panen 30 - 50%. Sehingga
penyakit ini perlu dikendalikan Penggunaan pestisida sintetik (kimia)
untuk pengendalian OPT tanaman
seperti penyakit bakteri pada tanaman padi negative terhadap lingkungan
dan efek terhadap kandungan residu bahan kimia dalam produksi padi. Solusi yang dapat kami tawarkan adalah dengan menggunakan pestisida organic seperti Mitol 20EC.
Merupakan salah satu formula pestisida organic dengan bahan aktif (b.a) senyawa eugenol, eugenol acetate dan sitral . Senyawa tersebut yang diisolasi dari ektrak tanaman, sangat cocok digunakan
dalam pertanian organik dan ramah lingkungan dan dapat menubsitusi
penggunaan fungisida sintetik seperti mankozeb, benomil dan tiram. Penggunaan Mitol 20 EC dalam pengendalian penyakit Kresek pada tanaman padi dapat m enekan serangan penyakit kresek sampai 50-70% dan kalau dilakukan lebih awal akan mampu mengamankan produksi padi sesaui dengan harapan.
CARA PENGGUNAN
Penyakit
kresek menular melalui tanah,benih, air dan tanaman yang telah
terinfeksi. Pengendalian dengan Mitol 20EC dilakukan pada saat tanaman
berumur 10 – 15 hari, 25 – 30 hari dan 40 -45 hari setelah tanaman
dengan kosentrasi 3 – 5 ml/l, dengan cara penyemprotan pada tanaman
padi.
Info Pemesanan Produk :
081381129082
CV. MEORI AGRO
EmoticonEmoticon