Saturday, March 26, 2016

SOLUSI MENGATASI PENYAKIT BAKTERI KRESEK PADA TANAMAN PADI DENGAN PESTIDA ORGANIK




LATAR BELAKANG
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada tanama padi yang dkenal dengan penyakit Kresek atau hawar daun merupakan salah satu OPT utama saat ini, terutama dalam kelembaban dan curah hujan tinggi. Pengamatan dilapangan saat ini menujukkan bawa serangan kresek yang disebabkan oleh Xanthomonas oryzae dapat menyebabkan keruakan tanaman atau gagal panen 30 - 50%. Sehingga penyakit ini perlu dikendalikan Penggunaan pestisida sintetik (kimia) untuk pengendalian OPT tanaman seperti penyakit bakteri pada tanaman padi negative terhadap lingkungan dan efek terhadap kandungan residu bahan kimia dalam produksi padi. Solusi yang dapat kami tawarkan adalah dengan menggunakan pestisida organic seperti Mitol 20EC. 

MITOL 20EC
Merupakan salah satu formula pestisida organic dengan bahan aktif (b.a) senyawa eugenol, eugenol acetate dan sitral . Senyawa tersebut yang diisolasi dari ektrak tanaman, sangat cocok digunakan dalam pertanian organik dan ramah lingkungan dan dapat menubsitusi penggunaan fungisida sintetik seperti mankozeb, benomil dan tiram. Penggunaan Mitol 20 EC dalam pengendalian penyakit Kresek pada tanaman padi dapat m enekan serangan penyakit kresek sampai 50-70% dan kalau dilakukan lebih awal akan mampu mengamankan produksi padi sesaui dengan harapan.

CARA PENGGUNAN
Penyakit kresek menular melalui tanah,benih, air dan tanaman yang telah terinfeksi. Pengendalian dengan Mitol 20EC dilakukan pada saat tanaman berumur 10 – 15 hari, 25 – 30 hari dan 40 -45 hari setelah tanaman dengan kosentrasi 3 – 5 ml/l, dengan cara penyemprotan pada tanaman padi.

Info Pemesanan Produk :
081381129082
CV. MEORI AGRO 




EmoticonEmoticon