Wednesday, September 7, 2016

Panduan Lengkap Budidaya Tanaman Anggur

Anggur merupakan salah satu jenis tanaman yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Karena selain rasanya yang enak, anggur ini juga kaya akan berbagai macam zat yang baik untuk tubuh manusia. Tanaman yang memiliki nama Latin Vitis vinifera ini merupakan tanaman asli sub tropis.




Namun anggur masih bisa tumbuh dengan baik di daerah-daerah tropis seperti Indonesia. Bisnis budidaya tanaman anggur merupakan bisnis yang terbilang cukup menjanjikan karena selain harga jualnya yang mahal, bisnis ini masih belum mendapat banyak perhatian sehingga persaingannya masih sangat kecil.
Permintaan pasar akan buah bergerombol ini juga menunjukkan tingkatan yang lumayan tinggi tiap tahunnya. Bisa dibayangkan profit yang bisa didapat jika sukses menjalankan bisnis budidaya tanaman anggur.
Namun sebelum melakukan atau mencoba budidaya tanaman anggur. Sebaiknya diperhatikan dulu bagaimana karakteristik sampai dengan proses menjalankan budidaya anggur. Simak baik-baik ulasan berikut.
Syarat Tumbuh Anggur
Tanaman anggur dapat tumbuh dengan subur di tempat yang memiliki tetinggian antara 25 sampai dengan 300 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu berkisar 25 sampai 31 derajat celcius. Tanaman anggur juga dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki tingkat kelembaban udara mencapai 75 sampai 80 persen, dengan intensitas penyinaran matahari 50 sampai dengan 80 persen
Selain itu curah hujan yang baik untuk melangsungkan budidaya anggur adalah 800 mm per tahun. Sedangkat tingkat derajat keasaman (pH) tanah mencapai 6 sampai 7. Anggur dapat tumbub subur pada lahan yang memiliki jenis tanah liat ataupun liat berpasir.
Persiapan Lahan
Sebelum penanaman anggur, sebaiknya lahan diolah terlebih dahulu dengan cara mencangkul sehingga gembur. Selain itu juga dilakukan pengapuran untuk menjaga tingkat keasaman. Tanah sebaiknya dibuat saluran irigasi yang baik. Selain itu pemberian pupuk kandang awal juga sangat penting dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah.
Persiapan Bibit dan Penanaman
Bibit anggur yang baik adalah bibit yang memiliki umur 1,5 sampai dengan 2 bulan dengan panjang akar 5 sampai dengan 10 cm. Bibit yang bagus adalah bibit yang sehat dan bertunas 2. Penanaman bisa dilakukan dengan jarak tanam 3 x 3 cm untuk 890 batang per hektar. Atau jarak tanam 5 x 4 cm untuk 500 batang per hektar.
Waktu penanaman yang baik adalah pada saat musim hujan. Sebalum bibit ditanam sebaiknya diadaptasikan terlebih dahulu dengan cara menaruh bibit di sekitar area tempat menanam bibit selama satu bulan sebelum ditanam.
Pengairan
Pengairan tanaman anggur bisa dilakukan selama 1 sampai 2 kali dalam sehari untuk tanaman yang masih muda. Sedangkan untuk tanaman yang sudah berumur bisa dilakukan 3 hari sekali tergantung curah hujan. Pengairan bisa dihentikan pada saat akan dilakukan pemangkasan atau pemetikan buah.
Penyiangan
Penyiangan sangat penting dilakukan untuk menghilangkan tanaman pengganggu (gulma) yang dapat menghambat pertumbuhan anggur. Selain itu juga perlu dilakukan pendangiran untuk menjaga kesuburan tanah.
Pemupukan
Selain pengairan dan penyiangan, juga sangat dibutuhkan pemupukan untuk mempercepat pertumbuhan anggur. Selain itu anggur juga harus dibuatkan media rambat karena sifat tanaman ini akan selalu merambat. Anggur juga perlu dipangkas dan dibentuk agar dapat mengikuti bentuk rambatan yang telah dibuat.
Panen
Panen anggur biasanya dilakukan pada saat anggur sudah berusia satu tahun, tergantung jenis dan varietasnya juga. Selanjutnya panen bisa dilakukan secara kontinyu antara 1 sampai 2 kali dalam setahun


EmoticonEmoticon